-->

Sejarah kembalinya Irian Barat ke Indonesia

Sejarah kembalinya Irian Barat ke Indonesia.

Sebagai negara yang besar dan masyarakatnya yang banyak, tentu Indonesia mempunyai banyak sejarah. Terutama perjuangan bersenjata melawan penjajah. Seperti yang kita ketahui Indonesia itu ada kurang lebih 17.000 pulau. Salah satu pulaunya adalah pulau irian barat. Pulau tersebut adalah salah satu pulau terbesar di Indonesia dari 5 bersaudara. Pada waktu agresi militer Belanda baik yang pertama/yang kedua irian barat belum bergabung ke NKRI. Setelah tanggal 1 Mei 1963 irian barat baru bergabung ke NKRI. Banyak peristiwa yang terjadi saat Indonesia merebut irian dari Belanda. Salah satunya adalah di lakukan nya operasi TRIKORA.


Operasi TRIKORA adalah konflik 2 tahun yang di lakukan Indonesia untuk mempersatukan irian barat. Peristiwa ini terjadi pada saat presiden Soekarno mencanangkan operasi TRIKORA pada tgl 19 Desember 1961. Dan pada bulan Januari 1962, pemerintah membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat yang berkedudukan di Makasar. Adapun tugas pokok dan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat ini adalah pengembangan operasi-operasi militer dengan tujuan pengembangan wilayah Irian Barat ke dalam kekuasaan negara Republik Indonesia. Sebagai Panglima Komando Mandala adalah Mayor Jenderal Soeharto. Sebelum di mulai Indonesia menerima bantuan dari Uni Soviet berupa senjata lengkap untuk perang & melakukan dengan cara diplomasi baik terbuka maupun rahasia. Pada operasi ini mendapatkan banyak dukungan dari negara lain yang sudah merdeka dan merupakan salah satu negara terkuat dunia di antaranya Australia, Perancis, Jerman, Selandia baru, Uni Soviet dan lain-lain.


Isi dari operasi Trikora adalah :
- Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda.
- Kibarkan sang merah putih di irian barat, tanah air Indonesia.
- Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna untuk mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.

Akhir dari konflik Irian Barat ini selesai setelah Persetujuan New York antara Indonesia dan Belanda dilakukan.

Kemudian pada tahun 1969, diselenggarakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yang diatur oleh Jenderal Sarwo Edhi Wibowo.
Pepera ini disaksikan oleh dua utusan PBB, namun mereka meninggalkan Papua setelah 200 suara (dari 1054) untuk integrasi. Hasil PEPERA adalah Papua bergabung dengan Indonesia, namun keputusan ini dicurigai oleh Organisasi Papua Merdeka dan berbagai pengamat independen lainnya. Hasil Pepera ini disetujui PBB pada tanggal l 9 November 1969.

0 Response to "Sejarah kembalinya Irian Barat ke Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel