-->

Apa Itu Kriptografi


Kriptografi

Kali ini saya akan membahas salah satu teknik pertahanan yang ada di dunia cyber, yaitu Kriptografi. Kriptografi atau dalam bahasa Yunani Kuno disebut Kryptos yang berarti tersembunyi atau rahasia, dan graphein yang berarti untuk menulis adalah suatu teknik berkomunikasi secara aman untuk mencegah pihak ketiga atau public membaca pesan pribadi dan untuk melindungi data-data penting. Kriptografi pada umumnya banyak digunakan dalam bidang keamanan, terutama dalam dunia cyber.

Sejarah Kriptografi.

Sebelum mengulik lebih jauh lagi tentang Kriptografi, alangkah baiknya kita mempelajari duhu sejarah Kriptografi tersebut. Kriptografi sebenarnya sudah diterapkan dari jaman dahulu kala. Teman-teman pasti tau tentang Hieroglyps. Hieroglyps ditemukan pada sekitar tahun 1900 SM. Biasanya Hieroglyps diukir di dinding-dinding yang ada di makam para kerajaan-kerajaan Mesir kuno. Bentuknya ukiran-ukiran atau symbol-simbol tertentu. Hieroglyps merupakan penemuan pertama dari konsep Kriptografi.

Hieroglyps

Lanjut pada tahun 100 SM. Julius Caesar pernah menggunakan Kriptografi dalam mengirim pesanya kepada musuh. Julius Caesar pada kala itu menggunakan Teknik Substitution Cipher atau sekarang biasa dikenal dengan Caesar Cipher.

Alat pertama yang dibuat untuk meng-enkrip pesan rahasia adalah Scytale Machine pada tahun 400 SM. Alat ini menggunakan Transposition Cipher yang digunakan oleh orang Romawi dan Yunani pada jaman dahulu.

Scytale Machine

Karena manfaat Kriptografi yang luar biasa, banyak pihak militer yang memanfaatkan Kriptografi ini dalam menyampaikan pesan-pesan rahasianya yang dikirimkan oleh agen-agen atau mata-mata mereka, dan hal itu menyebabkan masing-masing negara mengembangkan alat Kriptografi. Misalnya pada perang dunia ke 2, Jerman membuat alat yang bernama Enigma, Jepang juga membuat mesin Kriptografi yang bernama Purple. Inggris dan Amerika juga tidak mau kalah dalam membuat mesin Kriptografi. Inggris membuat mesin yang Namanya TypeX, dan Amerika membuat mesin yang namanya SIGABA. Itulah sepenggal sejarah Kriptografi.

 

alat kriptografi jaman dahulu

Jadi, Kriptografi yang digunakan jaman dahulu masih kuno. Oleh karena itu, Kriptografi jaman dahulu di kategorikan Kriptografi Klasik. Contohnya seperti tadi, ada Caesar Cipher, Transposition Cipher, dll. Sekarang Kriptografi sudah berkembang sangat pesat. Banyak Teknik dan metode-metode baru dalam menyembunyikan pesanya. Kriptografi dengan metode yang sekarang, di kategorikan sebagai Kriptografi Modern, contohnya DSS, HSS, dll. Tapi, baik Kriptografi Klasik atau Kriptografi Modern, tetap menggunakan kunci untuk menentukan pesan tersebut bisa dibuka atau tidak. Kunci tersebutlah yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.

Pada jaman sekarang, khususnya dalam dunia IT, kode yang sering digunakan para programmer sering dianggap sebagai tulisan, dan kali ini, tulisan tersebut berfungsi untuk menyembunyikan data penting. Kriptografi mengacu pada informasi dan teknik komunikasi yang berasal dari konsep matematika dan seperangkat perhitungan berbasis aturan yang disebut algoritma. Algoritma dan konsep perhitungan matematika ini nantinya akan digunakan untuk mengubah sebuah pesan dengan cara yang sulit diuraikan. 

Contoh algoritma seperti ini sering digunakan untuk pembuatan kunci kriptografi, yaitu penandatanganan digital, verifikasi untuk melindungi privasi data, penjelajahan situs web di internet, dan komunikasi pribadi seperti transaksi kartu kredit dan email.

 

Jenis - Jenis Metode Kriptografi

1.             1. Symmetric Key Cryptography.

            
Symmetric Key Cryptography.

Jenis metode kriptografi yang pertama adalah symmetric key cryptography atau disebut juga sebagai kriptografi kunci simetris dimanfaatkan untuk fungsi enkripsi dan dekripsi. Metode ini merupakan kebalikan dari Asymmetric Encryption dimana satu kunci digunakan untuk mengenkripsi dan kunci lainnya digunakan untuk mendekripsi. Selama proses ini, data dikonversi ke format yang tidak dapat dibaca atau diperiksa oleh siapa pun yang tidak memiliki kunci rahasia yang digunakan untuk mengenkripsinya. Dalam symmetric key cryptography, penerima dan pengirim informasi hanya menggunakan satu kunci untuk mengenkripsi dan mendeskripsikan pesan. 


Keberhasilan pendekatan ini tergantung pada kekuatan generator nomor acak yang digunakan untuk membuat kunci rahasia. Kriptografi Kunci Simetris banyak digunakan di Internet saat ini dan terutama terdiri dari dua jenis algoritma, Block dan Stream. Jenis kriptografi yang sering digunakan dalam metode ini adalah AES atau advanced encryption system.

2.            2. Asymmetric Encryption.

        
Asymmetric Encryption.

Asymmetric Encryption, atau dikenal sebagai Kriptografi Kunci Publik, adalah contoh dari satu jenis. Tidak seperti Symmetric Key Cryptography, Enkripsi Asimetris mengenkripsi dan mendekripsi data menggunakan dua kunci kriptografi yang terpisah namun terhubung secara matematis. Kunci ini dikenal sebagai ' Public Key ' dan ' Private Key ' Bersama-sama, mereka disebut 'Pasangan Kunci Publik dan Pribadi'. Cara kerja Asymmetric Encryption yaitu menggunakan dua kunci yang berbeda namun terkait. Satu kunci, Kunci Publik, digunakan untuk enkripsi dan yang lainnya, Kunci Pribadi, untuk dekripsi. Seperti tersirat dalam namanya, Kunci Pribadi dimaksudkan untuk menjadi pribadi sehingga hanya penerima yang diautentikasi yang dapat mendekripsi pesan.

Seperti halnya semua sistem yang terkait dengan keamanan, penting untuk mengidentifikasi potensi kelemahan. Selain dari pilihan algoritma kunci asimetris yang buruk (ada beberapa yang secara luas dianggap memuaskan) atau panjang kunci yang terlalu pendek, risiko keamanan utama adalah bahwa kunci privat dari pasangan diketahui. Semua keamanan pesan, otentikasi, dll., kemudian akan hilang.

3.            3. Hash Function.

           
Hash Function.


Fungsi hash mengambil input sebagai kunci, yang dikaitkan dengan datum atau catatan dan digunakan untuk mengidentifikasinya ke aplikasi penyimpanan dan pengambilan data. Kunci mungkin panjang tetap, seperti bilangan bulat, atau panjang variabel, seperti nama. Dalam beberapa kasus, kuncinya adalah datum itu sendiri. Outputnya adalah kode hash yang digunakan untuk mengindeks tabel hash yang menyimpan data atau catatan, atau penunjuk ke sana. Fungsi hash dapat dianggap melakukan tiga fungsi:

·         Ubah kunci dengan panjang variabel menjadi nilai dengan panjang tetap (biasanya panjang kata mesin atau kurang), dengan melipatnya dengan kata atau unit lain menggunakan operator yang mempertahankan paritas seperti ADD atau XOR.

·         Acak bit kunci sehingga nilai yang dihasilkan didistribusikan secara merata di ruang kunci.

·         Petakan nilai kunci menjadi yang kurang dari atau sama dengan ukuran table

Fungsi hash yang baik memenuhi dua sifat dasar: 1) harus sangat cepat untuk dihitung; 2) itu harus meminimalkan duplikasi nilai output (tabrakan). Fungsi hash bergantung pada menghasilkan distribusi probabilitas yang menguntungkan untuk efektivitasnya, mengurangi waktu akses hingga hampir konstan. Faktor pemuatan tabel yang tinggi.

 

Sekian dahulu artikel kali ini, jangan lupa untuk membaca artikel lainya juga & jangan lupa follow akun Instagram saya di @george_ikki. See you in next artikel.

 

 

Referensi

https://en.wikipedia.org/wiki/Hash_function

https://glints.com/id/lowongan/kriptografi-adalah/#.YSIVvYgzbIU

https://www.hypr.com/symmetric-key-cryptography/

https://cheapsslsecurity.com/blog/what-is-asymmetric-encryption-understand-with-simple-examples/

0 Response to "Apa Itu Kriptografi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel